Sabtu, 07 Mei 2016

Semantik, dalam ilmu Bahasa Inggris disebut semantics, yaitu salah satu cabang ilmu bahasa yang wajib kita ketahui. Sebelum lebih jauh membahas apa saja yang bisa pelajari dalam semantics (semantic), sebaiknya kita mengetahui beberapa definisi semantics yang diungkapkan oleh beberapa ahli berikut ini:

“The word semantics is derived from the Greek semaino, meaning, to signify or mean. Semantics is part of the larger study of signs, semiotics. It is the part that deals with words as signs (symbols) and language as a system of signs (words as symbols)." (Hipkiss, 1995:ix)
Hipkiss mengatakan kata semantik diambil dari Yunani Semaino, yang bermakna Menandai atau memaknai. Semantik adalah bagian dari bidang studi tentang makna yang lebih luas yaitu semiotics. Semantik juga bagian yang membahas tentang simbol, tanda dan bahasa sebagai satu kesatuan sistem simbol.

Selain itu, Palmer (1976:1) memaknai semantik sebagai salah satu bagian dari cabang ilmu linguistics. Ia menjelaskan bahwa:

 "Semantics is the technical term used to refer to the study of meaning, and since meaning is a part of language, semantics is a part of linguistics."
Menurut Palmer, semantik adalah istilah yang digunakan yang mengacu pada ilmu bidang makna, dan karena makna adalah bagian dari bahasa, maka semantik adalah bagian dari cabang ilmu linguistik.

Sebenarnya banyak lagi pakar-pakar bahasa,  ahli bahasa, ahli linguistik yang memberikan beberapa definisi atau makna semantics. Akan tetapi hampir semuanya mengungkapkan bahwa semantics adalah bagian dari ilmu bahasa yang membahas tentang makna. Mungkin hanya itu saja yang bisa sampaikan, Kurang lebihnya saya memohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan ataupun penerjemahan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesianya.  

Referensi:
Hipkiss, Robert. A. 1995. Semantics: Defining The Discipline. Lawrence Erlbaum Associates.

Palmer, F.R. 1976. Semantics. 2nd Edition. Cambridge University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar